Jakarta – Kemacetan sempat terjadi di ruas Tol Trans Jawa pada Kamis (27/3) malam. Banyak pemudik yang memilih berhenti di rest area atau di bahu jalan, menunggu rekayasa one way diberlakukan. Akibatnya, arus lalu lintas di sejumlah titik mengalami kepadatan.
Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri yang turun langsung memantau situasi menyebut hal ini sebagai salah satu faktor utama kemacetan.
“Kami imbau pemudik tidak menunggu one way. Kemarin, banyak yang berhenti menunggu, padahal itu justru membuat arus semakin tersendat,” ujarnya saat meninjau arus mudik di Gerbang Tol Cikatama, Jumat (28/3).
Dofiri juga melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter untuk melihat langsung pergerakan kendaraan di sepanjang jalur mudik, khususnya di KM 70. Saat ini, pemerintah telah memberlakukan sistem one way dari KM 70 Gerbang Tol Cikatama hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung untuk mengurai kepadatan.
Tak hanya one way, rekayasa lalu lintas lainnya juga diterapkan, termasuk ganjil-genap dan contraflow.
“Insyaallah dengan skema ini, perjalanan mudik bisa lebih lancar,” tambah Dofiri.
Sejauh ini, sekitar 1,2 juta pemudik sudah bergerak menuju kampung halaman. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah hingga mencapai 2,1 juta orang dalam beberapa hari ke depan. (bin)









